Cara Sederhana untuk Menghindari Minyak Goreng Berbusa: Tambahkan Bahan Ini Sekarang!

Cara Sederhana untuk Menghindari Minyak Goreng Berbusa: Tambahkan Bahan Ini Sekarang!



Keberadaan minyak goreng sangat penting di dalam dapur.

Banyak dari para bunda yang cenderung menghidangkan berbagai jenis kudapan goreng sebagai menu utama di atas meja makan.

Sebab hanya perlu menunggu hingga hangat, kemudian masukkan bahan makanan yang akan dimasak.

Meskipun begitu, terdapat kesalahan signifikan dalam penggunaan minyak goreng.

Satu hal umum lainnya yang kerap muncul adalah minyak goreng yang berfoam atau bersudsy.

Minyak goreng yang menjadi berbusa setelah dipergunakan untuk menggoreng dapat dikarenakan oleh beberapa hal.

Alasannya pertama kali adalah disebabkan oleh temperatur pemanasan minyak yang kurang akurat.

Suhu yang terlampau dingin atau terlalu panas dapat membuat minyak goreng menjadi berbusa.

Alasan lainnya adalah akibat dari penggunaan minyak dalam jumlah berlebih ketika memasak bahan makanan dengan cara digoreng.

Minyak yang telah dipakai berkali-kali hingga kotor akibat proses penggorengan dapat memicu munculnya busa pada minyak goreng.

Mengapa minyak sayuran cenderung menjadi busa lebih banyak setelah digunakan untuk memasak telur, seperti membuat telur dadar, contohnya?

Ini terjadi akibat bagian putih telur yang menyebabkan minyak menjadi berbusa.

Ketika telur dipanggang, bagian kuning telurnya akan keras dan tak tercampur dengan bahan lain misalnya minyak.

Akan tetapi, bagian putih telur dalam telur tersebut akan bereaksi dengan minyak.

Akibat dari respons ini adalah timbulnya busa pada minyak.

Alasannya, udara tertahan di dalam lapisan albumen telur yang sudah keras.

Bagaimana Menangani Minyak Goreng yang Banyak Busanya

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari busa pada minyak saat memasak diatas wajan.

1. Hindari penggorengan telur menjadi kekuning-kuningan di awal

Silakan Perhatikan Kembali Apa Yang Menyebabkan Minyak Goreng Berbusa Ya Sahabat Sase.

Salah satunya dikarenakan oleh kuning telur.

Menggunakan zat yang mengandung kuning telur bisa menyebabkan minyak menjadi lebih berfoam atau berbuih.

Maka dari itu, sebaiknya gunakan dengan kadar yang berkurang.

Kecuali apabila resepnya secara khusus menuntut penggunaan banyak kuning telur.

Apabila benar-benar perlu mengunakan kuning telur, beri sedikit minyak ke dalam adukan kuning telur itu.

Ini bisa menurunkan peluang busa muncul ketika minyak sedang dipanasakan.

2. Atur panasnya ke temperatur yang sesuai

Jika tidak menggunakan telur, mungkin disebabkan oleh temperatur yang terlalu panas.

Minyak yang memiliki temperatur tinggi cenderung lebih mudah berbuih.

Oleh karena itu, minyak goreng perlu dipanaskan hingga mencapai temperatur yang sesuai.

Biasanya, pengaturan suhu bergantung pada resep yang dimasak.

Tetapi kebanyakan teknik deep frying mengharuskan minyak dihangatkan hingga suhu 177 derajat Celsius.

3. Menambahkan garam

Apabila Anda melihat banyak busa ketika menggoreng, jangan buru-buru khawatir.

Pecinta Sase dapat menanganinya dengan simpel.

Yang dibutuhkan hanyalah garam.

Cukup tambahkan garam ke dalam minyak yang berfoam.

Garam akan menghisap kelembaban ekstra dari minyak.

4. Pakailah banyak minyak

Dengan metode ini, tentu saja akan lebih banyak menghabiskan minyak.

Namun metode ini sangat efektif dalam menyingkirkan busa ketika sedang digoreng.

Gunakan lebih banyak minyak dibandingkan dengan bahan makanan yang akan digoreng yah.

Related posts